Pengendalian Kualitas dengan Metode Six Sigma
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pengendalian kualitas produk pada UD.Delima Bakery Kabupaten Aceh Timur dengan menggunakan metode Six Sigma. Berdasarkan hasil penelitian diketahui rata-rata kerusakan setiap harinya adalah sebanyak 95 unit. Kerusakanyang sering terjadi adalah gosong, roti kecil atau tidak mengembang serta pecah. Berdasarkan p-chart diketahui bahwa sebagian berada di peta kendali yang telah ditetapkan, sedangkan sebagian lainnya keluar dari batas peta kendali. Pengendalian kerusakan roti pada UD.Delima Bakery belum maksimal atau masih tinggi yaitu sebesar 40%. DPMO sebesar 263 yang artinya setiap proses produksi dengan kemungkinan kerusakan sebesar 263 unit untuk satu juta unit roti. Dengan metode six sigma sebesar 2,13, artinya setiap proses produksi tidak akan membuat kerusakan sebesar 2,13% untuk setiap 1 juta unit roti, hal ini dapat menjadi sebuah kerugian yang sangat besar apabila tidak ditangani sebab banyak produk yang gagal dalam setiap kali proses produksi yang mengakibatkan pengeluaran biaya yang tinggi.
Article Details
Menyataakan bahwa :
- Saya menyatakan bahwa artikel (judul artikel) adalah asli dan tidak pernah dipublikasikan sebelumnya atau akan dipublikasikan di tempat lain.
- Dengan publikasi, saya kirimkan hak cipta kepada Jurnal Manajemen & Keuangan. Transfer Hak Cipta termasuk dalam hak untuk mereproduksi fotografi untuk artikel sejenis dan terjemahannya. Hal ini juga termasuk dalam hak untuk memasukkan artikel dalam sistem computer untuk disebarluaskan dalam jaringan tersebut.