Analisa Kelayakan Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa Sawit (PLTBS) PT. Perkebunan Nusantara I Aceh

Main Article Content

Nazaruddin Nazaruddin
Alkindi Alkindi
Asmadi Surdia

Abstract

Salah satu potensi EBT biomasa adalahLimbah padat di Pabrik Kelapa Sawit (PKS)yang terdiri dari tandan kosong (empty fruit bunch/EFB atau TKS), cangkang (shell) dan serabut (fibre). Pemanfaatan limbah padat, cangkang dan serabut sebagai bahan bakar sudah dilakukan pada ketel uap (boiler) di PKS untuk menghasilkan uap air/steam untuk kebutuhan proses pabrik, dan membangkitkan listrik untuk kebutuhan pabrik maupun perumahan pegawai di sekitar PKS. PT. Perkebunan Nusantara I yang mengelola PKS Tanjung Seumantoh dan PKS Pulo Tiga, dengan kapasitas pengolahan 317.731 Ton TBS/tahun. Dari pengolahan tersebut menghasilkan produk samping berupa biomassa sawit, yaitu; serat 15%, cangkang 7%, dan tandan kosong sawit (TKS) 23%, total biomassa yang sekitar 93.730,59 Ton/tahun. pada penelitian ini akan dekembangkan satu pemodelan untuk mensimulasi pemanfaatan sumber EBT biomassa PT. PN I Aceh untuk pembangkit energi listrik dengan skenario penggunaan boiler yang telah tersedia, atau dengan pengadaan boiler baru. Dari hasil simulasi, menggunakan boiler Atmospheric Fluidized Bed Boiler (AFBB) kadar air 30% daya maksimum yang dibangkitkan 12,406 MW dan efisiensi maksimum 79.82 %. Efisiensi total boiler Stoker Fired Boiler diperoleh sebesar 77.09 %, Boiler yang sesuai untuk pemanfaatan biomass sawit pada PLTBS pada PT. Perkebuanan Nusantara I adalah boiler Atmospheric Fluidized Bed Boiler (AFBB).

Article Details

Section
Articles