Pemetaan Laju Korosi Atmosferik Baja Konstruksi Di Industri Pabrik Kelapa Sawit; (Studi Kasus di PT Ensem Sawita)

Main Article Content

Muhammad Zulfri
Nurdin Ali
Syarizal Fonna
Syifaul Huzni
Banta Cut
Husaini .
Sri Mulyati

Abstract

Penyebab utama kegagalan dini infrastuktur baik terhadap sarana perumahan rakyat, fasilitas umum maupun industri adalah korosi. Terkait dengan industri yang tumbuh dan berkembang dengan pesat di Provinsi Aceh terutama Pabrik Kelapa Sawit (PKS), eksistensinya patut diperhatikan menyangkut dampak lingkungan yang ditimbulkan akibat operasionalnya seperti limbah padat, cair dan gas. Limbah fasa gas terjadi karena penguraian zat organik yang terkandung dalam limbah cair, hasil pembakaran bahan bakar pada ketel uap (boiler). Sedangkan limbah fasa cair sebagian besar dihasilkan dari unit proses yang berasal dari pengembunan uap air. Kondisi ini menjadikan infrastruktur khususnya baja dilingkungan PKS menjadi lebih rentan terhadap serangan korosi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dampak operasional PKS terhadap korosi infrastruktur. Korosi infrastruktur difokuskan pada pengukuran tingkat korosifitas atmosferik pada baja konstruksi PKS dan infrastuktur pemukiman di lingkungannya. Beberapa baja yang dipakai oleh pabrik akan dipilih menjadi spesimen. Laju korosi dihitung dengan metode kehilangan massa dengan merujuk standar ASTM G50 Lokasi PKS dipilih di PKS PT Ensem Sawita. Hasil keseluruhan setelah dilakukan spesimen uji dilakukan eksposure selama 4 (empat) bulan lokasi tersebut, menunjukkan tingkat laju korosi yang terjadi pada 5 (lima) jenis baja konstruksi tersebut masih berada dalam batas ketahanan  korosi relatif atau  relative corrosion resistance nya dan masih digolongkan dalam kategori outstanding (< 1mpy). Sehingga pemakaian baja konstruksi dengan jenis baja plat strip, baja siku, baja silinder, baja plat pasaran dan baja karbon rendah relatif aman dilingkungan pabrik kepala sawit dan sekitarnya.


 

Article Details

Section
Articles