IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI DI KABUPATEN ACEH BESAR

  • Teuku Muhammad Jamil Universitas Syiah Kuala

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Manajemen berbasis sekolah (MBS) yang fokus penelitiannya dilaksanakan pada Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Darul Imarah Aceh Besar dan hambatan-hambatan yang dialami pihak sekolah dalam pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Darul Imarah Aceh Besar.

 

Sumber data dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Waka Kesiswaaan, Orang Tua Siswa, Guru IPA satu orang, Guru IPS satu orang dan satu orang ketua OSIS. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalh penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan dengan cara melakukan observasi dan wawancara, pengolahan data dilakukan dengan analisis deskriptif melalui reduksi data dan penyajian data serta penarikan kesimpulan hasil penelitian.

 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Darul Imarah : (1) Pelaksanaan manajemen berbasis sekolah khususnya dalam bidang kesiswaan telah berjalan dengan baik, hal ini terlihat dari setiap kebijakan dalam pengambilan keputusan kepala sekolah telah melibatkan Stakeholders. (2) Faktor pendukung dalam implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Darul Imarah adalah kondisi sekolah yang kondusif untuk melakukan proses pembelajaran karena jauh dari pusat keramaian, teladan dari para guru dalam hal kedisiplinan membuat siswa juga bersikap disiplin dalam mentaati peraturan sekolah, adanya kepercayaan masyarakat yang tinggi khususnya orang tua siswa dalam menyekolahkan putra-putrinya di Sekolah, sehingga pencapaian target penerimaan siswa baru yang dilakukan dapat terpenuhi. (3) Faktor penghambat dalam Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di sekolah adalah dalam proses belajar mengajar peserta didik masih sulit untuk diajak aktif dan masih terbatasnya ketersediaan buku-buku paket, sehingga tidak semua siswa dalam memilikinya.

Published
2018-06-24