Kyai Nur Iman dan Kampung Santri Mlangi; Menelisik Harmoni Integrasi Islam dengan Budaya Jawa-Keraton Mataram

  • Sukron Ma'mun IAIN Salatiga

Abstract

Penelitian ini ingin melihat proses dialektika agama dan kebudayaan yang terjadi pada komunitas santri Mlangi, bentuk-bentuk kebudayaan yang ada, serta strategi kebudayaan yang dimainkan dalam membentuk kebudayaan tersebut. Penelitian ini diarahkan untuk menganalisa budaya dan tradisi yang tetap dilestarikan oleh masyarakat Mlangi.
Melakukan penelitian dalam konteks agama dan budaya khususnya yang mempertemukan tradisi lokal (local tradition) dengan tradisi baru (new tradition) dapat kita baca dalam sudut pandang teori budaya. Jika tidak demikian dapat dilakukan dengan melakukan kajian sejarah kebudayaan yang mampu mempertemukan titik temu agama dan budaya dari masing-masing dekade.
Demikian halnya ketika kita membaca harmoni budaya Islam dan Jawa-Keraton, pembacaan berdasarkan pengetahuan sejarah menjadi mutlak adanya. Pengetahuan sejarah yang bertumpu pada kondisi kultur dan geososiopolitik akan mengantarkan pada satu titik temuan mengapa budaya atau tradisi demikian muncul, tumbuh, berkembang dan tetap langgeng hingga kurun tertentu. Faktor apa yang menyebabkan diterimanya sebuah tradisi baru oleh komunitas yang ada di dalamnya, bagiamana proses tawar menawar (dialektik) yang terjadi di dalamnya dan lain sebagainya

Published
2018-06-23