Jurnal Samudra Geografi http://jurnal.unsam.ac.id/index.php/jsg <p align="justify">Jurnal Samudra Geografi merupakan sebuah media informasi untuk mempublikasikan hasil-hasil penelitian dan pemikiran ilmiah bagi para akademisi yang mengkaji tentang ilmu geografi, baik pendidikan geografi maupun geografi murni dan ilmu yang berkaitan dengan geografi. Jurnal Samudra Geografi memberikan makna bahwa ilmu geografi merupakan ilmu yang sangat luas dan mengkaji tentang bumi. Jurnal Samudra Geografi diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Samudra.</p> en-US taufikrahmadi14@unsam.ac.id (M. Taufik Rahmadi, M.Pd.) Tue, 04 Dec 2018 05:05:51 +0000 OJS 3.1.1.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 ANALISIS HASIL TANGKAPAN IKAN LAUT DI PELABUHAN PERIKANAN KUALA IDI KABUPATEN ACEH TIMUR http://jurnal.unsam.ac.id/index.php/jsg/article/view/983 <p>Potensi hasil tangkap laut Provinsi Aceh memiliki jumlah yang berbeda di setiap Pelabuhan <br>Perikanan, salah satu Pelabuhan Perikanan terbesar di Provinsi Aceh adalah Pelabuhan<br>Perikanan Kuala Idi di Kabupaten Aceh Timur. Pelabuhan Perikanan Kabupaten Aceh Timur<br>langsung berbatasan dengan Selat Malaka dan menjadikannya sebagai salah satu Pelabuhan<br>Perikanan tersibuk di Provinsi Aceh (aktif 24 jam). Penelitian akan dilaksanakan selama<br>delapan bulan dimulai dari bulan april sampai November. Penelitian akan dilakukan di<br>Pelabuhan Perikanan (PP) Kuala Idi Kabupaten Aceh Timur. Teknik pengumpulan data<br>penelitian ini adalah metode deskriptif yang bersifat kualitatif. Teknik pengumpulan data<br>dalam penelitian ini terdiri atas angket terbuka, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan<br>teknik analisis data menggunakan teknik analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Pelabuhan<br>Perikanan Kuala Idi merupakan salah satu pelabuhan perikanan terbesar di Indonesia dan<br>terletak di Kabupaten Aceh Timur Provinsi Aceh. Tangkapan paling besar adalah ikan cakalang<br>yaitu sebesar 64.126.874 kg dan tangkapan ikan paling kecil adalah ikan tuna mata besar yaitu<br>sebesar 6.342.097 kg. Ikan cakalang (ikan pelagis) hasil tangkapan nelayan di pelabuhan<br>perikanan kuala idi merupakan salah satu ikan dengan pembelian terbanyak yaitu sebanyak<br>2000 kg dengan harga jual beli 20.000 per kg. Ikan cakalang termasuk ikan yang paling banyak<br>diminati oleh masyarakat dikarenakan harga yang murah dan banyak tersedia di pasaran.</p> <p>Kata Kunci: Pelabuhan Perikanan Kuala Idi, Hasil Tangkap, Ikan Cakalang (pelagis)</p> Ayu Suciani ##submission.copyrightStatement## http://jurnal.unsam.ac.id/index.php/jsg/article/view/983 Tue, 04 Dec 2018 05:49:20 +0000 Pengelolaan Wilayah Pesisir Secara Terpadu Melalui Kajian Pemanfaatan Ruang Yang Berwawasan Lingkungan di Desa Kuala Langsa http://jurnal.unsam.ac.id/index.php/jsg/article/view/985 <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Seiring dengan perkembangan pembangunan, wilayah pesisir menjadi sangat penting bagi negara-negara yang mempunyai wilayah pesisir. Kawasan pesisir Desa Kuala Langsa merupakan kawasan strategis di perairan Teluk Langsa, yang memiliki Sumber Daya Alam yang potensial untuk dikembangkan demi menunjang pembangunan perekonomian, regional maupun lokal dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir kuala langsa. Pengelolaan wilayah pesisir secara terpadu ialah pengelolaan sumber daya alam dan jasa-jasa lingkungan pesisir dilakukan melalui penilaian menyeluruh, memiliki tujuan, merencanakan dan sasaran pemanfaatan serta mengelola segenap kegiatan pemanfaatannya. Dalam pelaksanaanya ditemui adanya potensi dan kendala lingkungan eksisting yang disebabkan oleh faktor eksternal dan internal. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif melalui pendekatan analisis SWOT. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner, wawancara dan dokumentasi.&nbsp; Dengan memaksimalkan SDA dan meminimalkan kondisi yang diakibatkan oleh degradasi lingkungan dan pemanfaatan ruang pesisir, perlu adanya suatu yang direncanakan yaitu rencana zonasi, rencana strategis, rencana pengelolaanm rencana aksi untuk tercapainya pemanfaatan ruang kawasan pesisir yang berwawasan lingkungan yang berkelanjutan.</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Kata kunci</em></strong><em>: Wilayah Pesisir, Pengelolaan Terpadu, Ruang dan Lingkungan</em></p> ismura faddila ##submission.copyrightStatement## http://jurnal.unsam.ac.id/index.php/jsg/article/view/985 Tue, 04 Dec 2018 06:13:30 +0000 Analisis Aktivitas Ekonomi Masyarakat Pesisir Gampong Kuala Langsa, Kota Langsa http://jurnal.unsam.ac.id/index.php/jsg/article/view/1004 <p><strong>A</strong><strong>bstrak</strong></p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk aktivitas ekonomi yang dilakukan masyarakat sekitar pesisir Kuala Langsa. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kuala Langsa dengan mengambil sampel dari jumlah populasi (50 KK) yang aktivitas ekonominya terkait langsung dengan pelabuhan Kuala Langsa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah komunikasi langsung,dan dokumentasi. Selanjutnya data yang di peroleh menunjukkan bahwa Terdapat 5 (lima) bentuk aktivitas ekonomi masyarakat yang dilakukan di pesisir Kuala Langsa yaitu nelayan, 14% buruh pelabuhan, 8% karyawan pelabuhan, 16% pedagang dan 8% penyedia jasa wisata bahari, 76% diantaranya menyatakan memiliki aktivitas ekonomi sampingan untuk meningkatkan pendapaatan. Kemudian 18% masyarakat memiliki pendapatan rata-rata perbulan melebihi UMP&nbsp; anggroe Aceh Darussalam sedangkan 81% masih berada dibawah UMP Nanggroe Aceh Darussalam atau tergolong miskin. Dari 5 bentuk aktivitas ekonomi yang dilakukan, bila dilihat peningkatan pendapatan rata-ratanya sebelum dan sesudah beralih mata pencaharian terdapat 3 kelompok aktivitas ekonomi yang mengalami peningkatan pendapatan rata-rata.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Kata Kunci:</em></strong><em> Aktivitas Ekonomi Pesisir</em><em>, Kuala Langsa</em></p> M Khoirullah Abda ##submission.copyrightStatement## http://jurnal.unsam.ac.id/index.php/jsg/article/view/1004 Thu, 06 Dec 2018 15:22:28 +0000 Analisis Pengembangan Wilayah Pesisir Kuala Langsa Berdasarkan Infrastruktur Daerah http://jurnal.unsam.ac.id/index.php/jsg/article/view/1011 <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>&nbsp;</p> <p>Kuala Langsa merupakan daerah pesisir di Kota Langsa, perlu mentransformasi prioritas pembangunan pada potensi sumber daya lokal dan mengoptimalkan sumber-sumber pertumbuhan baru di wilayahnya. Secara geografis wilayah Kuala Langsa terletak di antara 04<sup>0</sup> 24’ 35.68” LU - 04<sup>0</sup> 33’47.03” LU dan 97<sup>0</sup> 53’14.59” BT - 98<sup>0</sup> 04’42.16” BT. Kuala langsa merupakan salah satu wilayah yang berada di kota Langsa. Desa Kuala Langsa terdiri dari 4 dusun yaitu dusun Damai, Setia, Ikhlas dan Harapan dengan total jumlah penduduk 2.108 jiwa atau 534 kepala keluarga (BPS 2015). Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis tingkat perkembangan kecamatan berdasarkan kelengkapan infrastruktur wilayah. Hasil analisis tingkat perkembangan kecamatan berdasarkan kelengkapan infrastruktur wilayah menunjukkan bahwa Kecamatan Langsa Barat mempunyai tingkat perkembangan wilayah yang cukup tinggi.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Kata Kunci:</em></strong><em> Wilayah Pesisir, Pengembangan Pesisir, Kuala Langsa, Infrastuktur</em></p> fitria febriana ##submission.copyrightStatement## http://jurnal.unsam.ac.id/index.php/jsg/article/view/1011 Mon, 10 Dec 2018 04:34:16 +0000 MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA SMA http://jurnal.unsam.ac.id/index.php/jsg/article/view/1012 <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada <br>mata pelajaran geografi materi sumber daya alaam setelah diterapkannya model<br>pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) pada siswa kelas XI<br>IIS 1 SMA Negeri 1 Langsa tahun pelajaran 2018/2019. Penelitian ini merupakan<br>penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus<br>terdiri atas perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian dilaksanakan<br>dengan melibatkan peneliti, guru mata pelajaran geografi, dan siswa. Sumber data yang<br>digunakan dalam penelitian ini antara lain informan, tempat penelitian, peristiwa, dan<br>dokumen. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara,<br>dokumentasi, dan tes. Analisis data menggunakan teknik analisis data kualitatif yang<br>terbagi dalam 3 komponen berurutan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan<br>kesimpulan. Proses pembelajaran sebelum tindakan berpusat pada guru sehingga<br>keaktifan siswa kurang yang berdampak pada kurangnya pemahaman siswa yang<br>membuat hasil belajar kurang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan<br>model pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan hasil belajar siswa dari<br>tindakan dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I keaktifan siswa hanya 62.5% dan hasil<br>belajar sebesar 66.6%. Pelaksanaan siklus II menyebabkan keaktifan dan hasil belajar<br>meningkat masing-masing menjadi 91.6%. Simpulan penelitian ini adalah penerapan<br>model pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan keaktifan dan hasil<br>belajar siswa pada mata pelajaran geografi materi sumber daya alam di kelas XI IIS 1<br>SMA Negeri 1 Langsa tahun pelajaran 2018/2019.</p> soedirman zainal, Ayu Suciani ##submission.copyrightStatement## http://jurnal.unsam.ac.id/index.php/jsg/article/view/1012 Mon, 10 Dec 2018 05:18:17 +0000