Analisis Ekosistem Hutan Mangrove Kota Langsa

  • Widya Lusi Yanti Universitas Samudra

Abstract

Abstrak

Ekosistem manggrove memiliki komponen sumberdaya alam berupa bentang alam, flora, fauna, dan masyarakat setempat saling berinteraksi menjadi satu kesatuan ekosistem yang memiliki fungsi ekologis, ekonomis dan sosial penting dalam pembangunan di wilayah pesisir. Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji ekowisata manggrove serta upaya pengelolaan pada suatu kawasan konservasi yang didasarkan pada dinamika dan status kerusakan lingkungan serta mencegah terjadinya abrasi pantai yang diakibatkan oleh perilaku manusia. Perilaku manusia yang menyebabkan kerusakan lingkungan disebabkan oleh adanya pemanfaatan sumber daya alam di pesisir tanpa memperhatikan keberlanjutan sumber daya alam dan daya dukung lingkungannya. Diperlukan adanya penanaman pohon bakau di sekitar pesisir kuala langsa agar terhindar dari adanya abrasi pantai dikarenakan banyak di pesisir kuala langsa hutan manggrove banyak penebangan pohon secara tiba-tiba. Ekosistem hutan manggrove saat ini banyak mengalami tekanan yang secara nyata telah mengurangi luasan manggrove. Upaya yang dilakukan dengan cara ekowisata dan hal ini dilakukan untuk mencapai pembangunan pesisir yang berkelanjutan sehingga dapat memberikan manfaat ekonomi yang optimum bagi pemerintah daerah dan masyarakat sekaligus mempertahankan kualitas ekonomi manggrove sebagai sistem penyangga kehidupan dan mencegah terjadi abrasi pantai.

 

 

Kata kunci : Manggrove, Pariwisata, Abrasi Pantai, Kota Langsa

Published
2018-12-05