Analisis Pendapatan Penjahit di Kota Kualasimpang.

  • Miswar Miswar
Keywords: Pendapatan dan Biaya Produksi

Abstract

Penelitian dilakukan di Kecamatan Kota Kualasimpang dengan tujuan penelitian untuk mengetahui pendapatan bersih dari para penjahit. Data yang digunakan adalah data primer yang bersumber dari hasil penelitian dengan responden sebanyak 31 orang yaitu para penjahit. Analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif. Hasil penelitian diperoleh diketahui dari 31 responden, rata-rata jahitan dari seluruh responden dalam sebulan adalah 21 unit dan yang terbanyak adalah 40 unit serta yang terendah memperoleh jahitan adalah sebanyak 11 unit. Kemudian harga rata-rata setiap jahitan adalah Rp 123.226 dan harga tertinggi adalah Rp 130.000 serta harga terendah setiap unitnya adalah Rp 100.000. Pendapatan kotor responden tertinggi adalah sebesar Rp 4.800.000 dan penghasilan terendah adalah Rp 1.300.000. kemudian rata-rata penghasilan responden adalah sebesar Rp 2.590.645. Kemudian biaya tetap tertinggi yang dikeluarkan oleh penjahit di Kecamatan Kota Kualasimpang adalah Rp 2.500.000, dan bila dirata-ratakan maka biayanya adalah sebesar Rp 936.806 dan kemudian untuk biaya tidak tetap terendah adalah Rp 45.000 dan tertinggi adalah Rp 200.000 serta rata-ratanya adalah sebesar Rp 102.258. kemudian untuk total biaya yang dikeluarkan yang terendah adalah Rp 167.000 dan total biaya yang tertinggi adalah Rp 2.700.000 serta rata-rata total biaya yang dikeluarkan adalah sebesar Rp 1.039.065, Rata-rata pendapatan bersih responden adalah sebesar Rp 1.551.581 dan pendapatan terendah adalah sebesar Rp 780.000 serta pendapatan tertinggi adalah Rp 3.000.000.

Published
2017-08-22
How to Cite
Miswar, M. (2017). Analisis Pendapatan Penjahit di Kota Kualasimpang. Jurnal Samudra Ekonomika, 1(1), 44-52. Retrieved from http://jurnal.unsam.ac.id/index.php/jse/article/view/65
Section
Articles