Pengaruh Pendapatan Terhadap Pola Pengeluaran Rumah Tangga Miskin Di Kota Langsa
Abstract
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pendapatan terhadap pola pengeluaran rumah tangga miskin di Kota Langsa. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari 97 orang responden. Data dianalisis dengan menggunakan persamaan regresi linier sederhana, uji t dan uji koefisien determinasi (R2). Hasil penelitian diperoleh Y = 90456,279 + 0,904X. Konstanta bernilai positif sebesar 90456,279 yang artinya pola pengeluaran rumah tangga miskin di kota Langsa sebesar 90456,279 pada saat nilai pendapatan bernilai tetap. Koefisien regresi sebesar 0,904 merupakan nilai pendapatan yang memberikan pengaruh positif terhadap pola pengeluaran rumah tangga miskin di Kota Langsa, dan bila ditingkatkan pendapatan sebesar Rp 100.000 maka akan meningkatkan pola pengeluaran rumah tangga sebesar Rp 90.400. Hasil uji t di ketahui dari nilai t signifikan sebesar 0,000 dan nilai α 5% (0,05). Nilai t signifikan < α 5% (0,000 < 0,05), dapat dinyatakan bahwa pendapatan berpengaruh signifikan terhadap pola pengeluaran rumah tangga miskin di Kota Langsa. Hasil uji Koefisien Determinasi (R2) yang di ketahui dari tabel Model Summary yang diperoleh sebesar 0,805 atau 80,5% pendapatan memberikan pengaruh terhadap pola pengeluaran rumah tangga miskin di Kota Langsa, kemudian sebesar 19,5% dipengaruhi variabel lain yang tidak masuk dalam estimasi penelitian.