Pengaruh Hasil Tangkap Nelayan Kuala Langsa Terhadap Daya Jual (Studi Kasus Tempat Pendaratan Ikan Kuala Langsa, Kota Langsa)

Main Article Content

Mutia Ika Wilianti
Riza Rasuldi
Muhammad Safrun
Yusriansyah Yusriansyah

Abstract

Kuala langsa merupakan sebuah kampung atau desa, dalam bahasa aceh disebut gampong yang berada di Kota Langsa, Aceh. Wilayahnya adalah pesisir dan di dalamnya terdapat pelabuhan yang bernama Pelabuhan Kuala Langsa, Mayoritas penduduk Kuala Langsa ber profesi sebagai nelayan yang mencari ikan di sekitar Pulau Pusong dan Pulau Teulaga Tujoh. Mayoritas penduduk kuala langsa berprofesi sebagai nelayan. Belakangan ini harga jual hasil tangkapan para nelayan di daerah kuala langsa ini menurun yaitu banyak faktor yang mempengaruhi harga jual hasil tangkapan nelayan ini turun, salah satu faktornnya adalah toke bangku atau pengepul ikan yang berada di TPI Kuala Langsa membeli hasil tangkapan nelayan dengan harga yang sangat rendah dan juga hasil tangkapan nelayan perbulannya. Sehingga nelayan kuala langsa banyak yang mengeluh dengan harga jual yang rendah yang mengakibatkan perekonomian mereka sederhana atau juga bisa di bilang hanya berkecukupan. Penelitian kali ini memiliki tujuan untuk
mengetahui bagaimana tingkat perkembangan harga jual hasil tangkapan nelayan yang ada di Kuala Langsa. Yaitu, dengan menggunakan metode survey dan observasi langsung ke lapangan. Hasil yang di dapat dalam wawancara tersebut adalah banyaknya permainan para pengepul-pengepul ikan atau yang disebut dengan toke bangku untuk memperoleh keuntungan yang lebih tinggi.

Article Details

Section
Articles