Analisis Kelayakan Budidaya Perikanan Air Payau Berdasarkan Analisis Kualitas Air Dalam Pengelolaan Wilayah Pesisir Alue Kumba, Kabupaten Aceh Timur

Main Article Content

Teuku Muhammad Faisal
Andika Putriningtias
Teuku Kusnafizal

Abstract

Wilayah Aceh Timur sebagian besar merupakan kawasan pesisir, dengan potensi perikanan air payau dan laut khususnya produksi perikanan budidaya adalah terbesar di Provinsi Aceh, oleh karena itu diperlukan pengelolaan secara tepat dan berkelanjutan dalam pengelolaan wilayah pesisir di kabupaten tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan budidaya ikan air payau berdasarkan analisis kualitas air di wilayah pesisir. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode analisis spasial Sistem Informasi Geografis (SIG), sampel parameter perairan dikumpulkan dari 5 titik sampling di perairan tambak. Kualitas air pada perairan tambak yang diukur meliputi 5 parameter yang sangat berpengaruh terhadap komoditas tambak, diantaranya : salinitas; pH; oksigen terlarut; kecerahan air dan kandungan nitrat. Data parameter kualitas air yang diukur pada lokasi penelitian dan kemudian dianalisis dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis dengan metode overlay untuk menghasilkan peta tambak dalam pengembangan budidaya air payau di pesisir Alue Kumba, Kecamatan Rantau Selamat, Kabupaten Aceh Timur. Hasil penelitian pemetaan tambak di
wilayah pesisir Alue Kumba, Kabupaten Aceh Timur berdasarkan analisis kualitas air sebagai upaya pengelolaan wilayah pesisir secara berkelanjutan, maka berdasarkan hasil pengamatan dan analisis sampel kualitas air sebagaimana digambarkan dalam peta pada hasil penelitian diketahui bahwa dari hasil kajian tersebut pada pengambilan sampel kualitas didapatkan hasil kelayakan dalam usaha budidaya perikanan air payau di pesisir Alue Kumba, dalam hal ini memenuhi syarat sesuai standar baku mutu kualitas air dalam usaha budidaya perikanan air payau.

Article Details

Section
Articles