Pengaruh Laba dan Arus Kas Terhadap Kondisi Financial Distress Pada Perusahaan Non Bank Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Main Article Content

Fanny Nailufar
Sufitrayati Sufitrayati
Badaruddin Badaruddin

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh laba dan arus kas terhadap prediksi probabilitas kondisi financial distress pada seluruh perusahaan bukan bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data yang diperlukan dalam penelitian ini diambil dari website www.idx.co.id sebanyak 21 perusahaan non perbankan sesuai kriteria dari penelitian ini. Data tersebut dianalisis dengan model regresi logistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa laba dan arus kas memiliki pengaruh dalam memprediksi kondisi financial distress yang terjadi pada seluruh perusahaan bukan bank periode 2010-2014. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rasio laba terhadap Financial Distress didasarkan pada nilai wald diperoleh sebesar 0,270 dengan signifikansi sebesar 0,604 dan nilai chi square sebesar 41.401 . Rasio arus kas terhadap financial distress didasarkan pada nilai Wald. Dalam hal ini diperoleh nilai Wald sebesar 7.976 dengan signifikansi sebesar 0,005. dan nilai chi square sebesar 41.401. Hal ini berarti bahwa penggunaan prediktor rasio laba dan rasio arus kas secara bersama- sama dapat menjelaskan terjadinya financial distress pada perusahaan

Article Details

How to Cite
Nailufar, F., Sufitrayati, S., & Badaruddin, B. (2018). Pengaruh Laba dan Arus Kas Terhadap Kondisi Financial Distress Pada Perusahaan Non Bank Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. JENSI (Jurnal Penelitian Ekonomi Akuntansi), 2(2), 147-162. Retrieved from http://jurnal.unsam.ac.id/index.php/jensi/article/view/943
Section
Articles