PENGARUH MEDIA TANAM DAN LIMBAH ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao, L)

  • Cut Mulyani
  • Iwan Saputra Fakultas Pertanian Universitas Samudra
  • Rahmad Kurniawan Fakultas Pertanian Universitas Samudra
Keywords: Media tanam, limbah organik, top soil

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh media tanam dan limbah organik secara faktor tunggal, serta interaksi dari kedua faktor tersebut terhadap pertumbuhan bibit kakao. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial, terdiri dari dua faktor sebagai berikut : faktor media tanam (M) yang terdiri dari empat taraf yaitu M1 (tanah lapisan top soil atau kontrol), M2 (tanah lapisan top soil : pupuk kandang : pasir), M3 (tanah lapisan top soil : arang sekam padi : cocopeat) dan M4 (tanah lapisan top soil : pupuk kandang : arang sekam padi : cocopeat). Faktor limbah organik (L) terdiri terdiri dari empat taraf yaitu L0 (tanpa limbah organik atau kontrol), L1 (limbah tahu), L2 (tandan kosong kelapa sawit) dan L3 (ampas kopi). Parameter yang diamati: tinggi bibit, diameter bibit, jumlah daun, panjang daun dan panjang akar. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan media tanam berpengaruh nyata terhadap tinggi bibit kakao umur 60 HST dan panjang akar umur 60 HST. Perlakuan media tanam terbaik ditemukan pada tanah lapisan top soil : pupuk kandang : arang sekam padi : cocopeat (M4). Perlakuan limbah organik berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi bibit umur 60 HST dan panjang akar umur 60 HST, berpengaruh nyata terhadap jumlah daun umur 30 HST. Perlakuan terbaik ditemukan pada tandan kosong kelapa sawit (L2) dan ampas kopi (L3). Interaksi antara kedua perlakuan menunjukkan pengaruh yang tidak nyata terhadap seluruh parameter pengamatan yang diamati.

Published
2018-10-28
Section
Articles