Pemanfaatan Limbah Cair Tahu dan Primatan B Terhadap Produksi Kacang Hijau (Phaseolus radiatus, L)"

  • Rosmaiti Rosmaiti Fakultas Pertanian Universitas Samudra
  • Harja Pernama Alumni Fakultas Pertanian Universitas Samudra
  • Ainul Mardhiah Fakultas Pertanian Universitas Samudra
Keywords: Limbah Cair Tahu, Primatan B, Kacang Hijau.

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan interaksi antara limbah cair tahu dengan dosis pupuk Primatan B terhadap pertumbuhan dan produksi kacang hijau (Phaseolus radiatus, L). Penelitian ini dilaksanakan di Gampong Aramiah, Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur dengan ketinggian tempat  30 m dpl dan pH tanah 6,2, mulai bulan januari hingga April 2018, dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok pola Faktorial yang terdiri dari dua faktor,  masing-masing faktor terdiri dari 4 taraf. Perlakuan  limbah cair tahu terdiri dari 0 ml/l air, 100ml/l air, 200 ml/l air, 300 ml/l air serta  .  Perlakuan pupuk primatan B terdiri dari 0 g/l air,  2 g/l air, 4 g/l air, 6 g/l air.  Analisis data menggunakan Sidik Ragam dan dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata terkecil pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemberian limbah cair tahu berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur 45 HST, jumlah polong per tanaman, berat biji per plot dan berat 100 butir biji kering per plot.  Hasil terbaik diperoleh pada pemberian limbah tahu dengan konsentrasi 300 ml/lt air. Pemberian pupuk primatan B berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur 45 HST, jumlah cabang produktif, berat biji per plot, berat 100 butir biji kering perplot. Hasil terbaik diperoleh pada pemberian pupuk primatan B dengan dosis 6 gr/lt air. Interaksi antara limbah cair tahu dan pupuk primatan B berpengaruh sangat nyata terhadap parameter tinggi tanaman umur 45 HST  Interaksi terbaik diperoleh pada kombinasi perlakuan 200 ml/lt air dengan pupuk primatan B 6 gr/lt air.

Published
2018-10-28
Section
Articles