PENINGKATAN PRODUKSI PADI MELALUI POTENSI DAN PENGEMBANGAN WILAYAH PRODUKSI BENIH UNGGUL DI PROPINSI ACEH

  • Boy Riza Juanda Fakultas Pertanian Universitas Samudra
Keywords: produksi padi, potensi wilayah, produksi benih unggul, Aceh

Abstract

Varietas unggul memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan produksi padi. Sumbangan penggunaan varietas unggul terhadap peningkatan produksi padi nasional mencapai 56%, sementara interaksi antara air irigasi, varietas unggul, dan pemupukan terhadap laju kenaikan produksi padi memberikan kontribusi hingga 75%. Penggunaan varietas unggul juga berkontribusi terhadap penurunan penggunaan pestisida. Namun,  penggunaan varietas unggul di tingkat petani masih rendah.  Beberapa faktor yang menghambat pengembangan varietas unggul ialah anggapan bahwa keunggulan varietas baru tidak sebanding dengan varietas yang ada, industri benih belum berminat mengembangkan varietas unggul, dan terbatasnya benih sumber untuk perbanyakan benih secara komersial. Laju peningkatan produksi padi di Aceh mengalami penurunan dan peningkatan. Pada tahun 2004, 2005 dan 2006 terjadi penurunan hal ini diakibatkan karena pengaruh berbagai faktor terutama kurang tersedianya benih yang terjamin mutunya. Dengan demikian sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman secara signifikan, sehingga petani pada beberapa tahun tersebut dibeberapa wilayah kabupaten khususnya di daerah sentra- sentra produksi padi mengalami penurunan padi. BPTP Aceh merupakan salah satu lembaga pelayanan teknis dibawah Litbang Pertanian yang turut berperan dalam menghasilkan inovasi teknologi sekaligus berfungsi sebagai penyebar informasi teknologi hasil pengkajian kepada pengguna melalui kegiatan diseminasi. Perbanyakan benih padi telah dilaksanakan di propinsi Aceh di lima kabupaten yaitu Kabupaten Aceh Besar, Pidie, Aceh Timur, Aceh Barat dan Aceh Barat Daya. 

Published
2017-11-14
Section
Articles