RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PADI (Oryza sativa, L) TERHADAP PERSENTASE PENGEMBALIAN JERAMI KE LAHAN DAN DOSIS PUPUK ANORGANIK

  • Syukri Syukri Fakultas Pertanian Universitas Samudra
  • fajri fajri
Keywords: Persentase Jerami, Pupuk Anorganik dan Hasil Padi

Abstract

Upaya peningkatan produktivitas padi sawah terus dilakukan untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumsi beras. Salah satu upaya peningkatan produktivitas padi sawah adalah melalui anjuran pemupukan berimbang dan pemanfaatan potensi bahan organik setempat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji respon pertumbuhan dan hasil tanaman padi (Oryza sativa, L) terhadap persentase pengembalian jerami ke lahan dan dosis pupuk anorganik. Penelitian disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari dua faktor dengan tiga ulangan. Sebagai faktor pertama yaitu persentase pengembalian jerami (J) yang terdiri dari : J1 (50% atau 2,5 ton/ha), J2 (75% atau 3,75 ton/ha) dan J3 (100% atau 5 ton/ha), faktor kedua yaitu dosis pupuk anorganik (D) yang terdiri dari : D0 (Kontrol), D1 (50% dari rekomendasi yaitu Urea 100 kg/ha, SP-36 50 kg/ha, KCl 25 kg/ha), D2 (75% dari rekomendasi yaitu Urea 150 kg/ha, SP-36 75 kg/ha, KCl 37,5 kg/ha) dan D3 (100% dari rekomendasi yaitu Urea 200 kg/ha, SP-36 100 kg/ha, KCl 50 kg/ha). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembalian jerami ke lahan sangat nyata meningkatkan tinggi tanaman dan jumlah anakan padi pada umur 2, 4, 6 dan 8 minggu setelah tanam (MST), serta jumlah anakan produktif dan nyata meningkatkan berat gabah kering giling (BGKG). Pengembalian jerami 100 % (5 ton/ha) merupakan perlakuan terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman padi. Perlakuan dosis pupuk anorganik sangat nyata meningkatkan tinggi tanaman padi pada umur 4 MST serta jumlah anakan produktif, dan nyata meningkatkan tinggi tanaman padi pada umur 2, 6, dan 8 MST, jumlah anakan pada umur 2, 4, 6 dan 8 MST serta berat gabah kering giling (BGKG). Perlakuan terbaik ditemukan pada pemupukan anorganik 75 % dari rekomendasi (Urea 150 kg/ha, SP-36 75 kg/ha,KCl 37,5 kg/ha). Sedangkan interaksi antara persentase pengembalian jerami ke lahan dan dosis pupuk anorganik tidak memberikan pengaruh yang nyata pada semua komponen pertumbuhan dan produksi.

Published
2017-11-12
Section
Articles