PENGARUH KONSENTRASI DAN LAMANYA PERENDAMAN DALAM LARUTAN GIBERELLIN TERHADAP PERKECAMBAHAN BENIH KAKAO

  • Adnan Amin Fakultas Pertanian Universitas Samudra
Keywords: Konsentrasi dan lama perendaman dalam larutan Giberallin

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan lama perendaman dalam larutan giberellin terhadap perkecambahan benih kakao  serta interaksi yang dimunculkan dari kedua perlakuan tersebut. Rancangan yang dugunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial, yang terdiri dari dua faktor yaitu : faktor konsentrasi Giberellin (G) yang terdiri dari 4 taraf yaitu ; G0 (0,0 ml/liter air atau kontrol), G1 (0,5 ml/liter air), G2 (1,0 ml/liter air), dan G3 (1,5 ml/liter air). Faktor lama  perendaman (L) yang terdiri terdiri dari 4 taraf yaitu : L0 (0 jam atau kontrol), L1 (12 jam), L2 (24 jam), dan L3 (36 jam).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi giberellin berpengaruh nyata terhadap daya kecambah benih kakao pada umur 14 HST. Perlakuan konsentrasi giberellin terbaik ditemukan pada konsentrasi 1,5 ml/liter air (G3). Lama perendaman dalam giberellin berpengaruh sangat nyata terhadap daya kecambah benih kakao umur 14 HST, dan vigor benih kakao pada umur 14 HST, serta berpengaruh nyata terhadap daya kecambah umur 7 HST dan potensi tumbuh. Perlakuan lama perendaman terbaik ditemukan pada perendaman 24 jam (L2).

Interaksi antara perlakuan konsentrasi dan lama perendaman dalam giberellin berpengaruh tidak nyata terhadap seluruh parameter pengamatan yang meliputi daya kecambah, potensi tumbuh, vigor, tinggi kecambah, serta panjang akar.

Berdasarkan hasil penelitian, untuk mendapatkan perkecambahan yang optimal pada benih kakao dianjurkan menggunakan larutan giberellin dengan konsentrasi 1,5 ml/liter air dan lama perendaman 24 jam, yang dilakukan secara terpisah.

Published
2017-10-28
Section
Articles