STRATEGI PENGEMBANGAN JERUK MANIS (Citrus sinensis, L) DI KECAMATAN BIREM BAYEUN KABUPATEN ACEH TIMUR

  • supristiwendi supristiwendi Universitas Samudra
  • Siti Balqies Indra Dosen Fakultas Pertanian UNSAM
  • Taufikal Hadi Alumni Fakultas Pertanian UNSAM
Keywords: Jeruk manis, Strategi, Faktor Internal dan Eksternal, SWOT, Prioritas

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Strategi Pengembangan Jeruk Manis di Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur dengan menggunakan metode sensus. Objek penelitian ini adalah petani jeruk manis, dinas pertanian, penyuluh pertanian, ketua kelompok tani dan akademisi. Ruang lingkup penelitian ini dibatasi pada strategi pengembangan jeruk manis di kecamatan birem bayeun kabupaten aceh timur dengan analisis SWOT. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2018.

Jumlah petani sampel adalah sebanyak 15 orang dengan rincian Desa Alue Teh sebanyak 4 orang, Desa Jambo Labu 11 orang, 5 orang Sampel dari tokoh kunci ditentukan secara sengaja, dimana tokoh kunci sampel yang ditunjuk memang memiliki kompetensi di daerah penelitian. Tokoh kunci sebanyak 5 orang terdiri dari : Dinas Pertanian sebanyak 1 orang, Penyuluh Pertanian sebanyak 2 orang, Ketua Kelompok Tani sebanyak 1 orang dan Akademisi sebanyak 1 orang.

Hasil analisis SWOT strategi pengembangan jeruk manis di Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur adalah sebagai berikut: Mempertahankan kualitas jeruk manis dan meningkatkan hasil produksi, Memperluas lahan jeruk manis dengan memanfaatkan lokasi yang strategis dan kondisi lingkungan yang baik, Memanfaatkan Tenaga  kerja  yang  ada untuk  mengendalikan hama  dan  penyakit,  Mempertahankan kualitas jeruk manis dan menjalin kerja sama yang baik dengan pelanggan tetap, Memanfaatkan lahan yang ada dan meningkatkan hasil produksi jeruk manis, Menjalin kerjasama dengan dinas pertanian untuk mengatasi kurangnya ketersediaan bibit dan lahan sehingga hasil produksi meningkat dan bisa mencukupi permintaan pasar, Meningkatkan perawatan jeruk manis sehingga masa produktif bisa panjang dan hama penyakit bisa dikendalikan, Menjalin kerjasama dengan dinas pertanian untuk mengatasi sulitnya didapat pestisida sehingga hama penyakit bisa dikendalikan. Melalui analisis QSPM, prioritas strategi yang di usulkan yaitu mempertahankan kualitas jeruk manis dan menjalin kerja sama yang baik dengan pelanggan tetap.

Published
2018-11-04
Section
Articles