PENDAPATAN NELAYAN TRADISIONAL DI KECAMATAN LANGSA BARO KOTA LANGSA

  • Rozalina Rozalina Rozalina Universitas Samudra
  • Reynita Pertiwi Alumni Fakultas Pertanian UNSAM
Keywords: Pendapatan, Nelayan Tradisional

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode survei. Lokasi penelitian dilakukan di kecamatan Langsa Baro. Penentuan desa sampel dilakukan secara purposive (sengaja). Pengambilan  nelayan  sampel  dilakukan  secara simple  random  sampling (acak sederhana). Jumlah nelayan sampel sebanyak 29 orang terdiri dari 18 orang di Desa Alue Dua, 10 orang di Desa Birem Puntong , 1 orang di Desa Timbang langsa.Objek penelitian adalah nelayan tradisional yang menggunakan sampan atau perahu yag menggunakan  mesin sampan atau perahu dengan mesin motor tempel dan menggunakan alat tangkap yang sederhana seperti pancing dan jala/jaring, Ruang lingkup penelitian adalah pendapatan nelayan tradisional yang ada di Kecamatan Langsa Baro. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November sampai Desember 2017. Hasil Penelitian diperoleh rata-rata pendapatan  bersih nelayan sampel di kecamatan Langsa Baro yaitu sebesar Rp.862.084/Bulan.Rata-rata pendapatan bersih tertinggi berada di Desa Timbang Langsa yaitu sebesar Rp.1.101.861/Bulan.Sedangkan  pendapatan bersih terkecil berada di Desa Birem Puntong sebesar Rp.703.617/Bulan.  Pendapatan bersih nelayan tradisional masih berada dalam kategori yang sangat rendah karena jika dibandingkan dengan tingkat pendapatan sesuai UMP (Upah Minimum Provinsi) Rp.2.800.000/Bln, hal ini yang menyebabkan para nelayan tradisional tidak sejahtera atau miskin. Selain itu tingkat pendapatan yang rendah juga dikarenakan pembayaran upah tenaga kerja.

Published
2018-11-04
Section
Articles