PERBEDAAN PENDAPATAN USAHATAN AREN (Arenga pinnata, Merr) DALAM BENTUK GULA CAIR DENGAN BENTUK GULA PADAT DI KECAMATAN SUNGAI RAYA KABUPATEN ACEH TIMUR

  • Hanisah Hanisah Universitas Samudra
  • ahmad fauzi Alumni Fakultas Pertanian Universitas Samudra
Keywords: Aren, Gula Cair, Gula Padat, Pendapatan

Abstract

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pendapatan usahatani aren dalam bentuk gula cair dengan bentuk gula padat. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survey. Pengambilan petani sampel dilakukan dengan menggunakan metode Simple Random Sampling (acak sederhana) dengan pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unure (anggota) populasi menjadi anggota sampel, baik dari usahatani aren  yang diproduksikan dalam bentuk gula cair maupun dalam bentuk gula padat. Jumlah petani sampel pada usahatani aren dalam bentuk gula Padat dan bentuk gula cair adalah 26 orang.

Hasil penelitian rata-rata luas lahan garapan untuk tanaman aren petani yang menjual dalam bentuk gula cair adalah 0.046 Ha dan bentuk gula padat adalah 0.062 Ha . Rata-rata Penggunaan tenaga kerja aren dalam bentuk gula cair untuk tenaga kerja dalam keluarga 7.21 HKP/UT atau 148.14 HKP/Ha. Penggunaan tenaga kerja aren yang menjual dalam bentuk gula padat untuk tenaga kerja dalam keluarga 10.32 HKP/UT atau 167.25 HKP/Ha.Pada usahatani aren perbedaan penggunaan biaya produksi usahatani aren bentuk gula cair dan bentuk gula padat adalah Rp. 142.010,47/UT dan Rp. 798.522,48/Ha atau 21.5%.

Rata-rata produksi aren bentuk gula cair dengan bentuk gula padat dengan selisih nilai produksinya adalah Rp. 76.740,00/UT dan Rp. 648.864,33/Ha atau 10,34%. Rata-rata pendapatan bersih usahatani aren dengan Selisih pendapatan usahatani aren bentuk gula cair dengan bentuk gula padat adalah Rp. 34.736,67/UT atau Rp. 1.447.276,63/Ha atau 48,38%.

Dari hasil perhitungan perbedaan pendapatan usahatani aren bentuk gula cair dan bentuk gula padat diperoleh t hitung = 2,816 sedangkan t tabel pada tingkat kepercayaan 95% (α =0,05) dengan dk = 14 + 12 - 2 = 24 adalah  1,710 dan pada tingkat kepercayaan 99% (α = 0,01) dengan dk = 14 + 12 - 2 = 24 adalah   2,492.  Ini berarti t hitung > t tabel baik pada tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05) maupun pada tingkat kepercayaan 99%   (α = 0,01). Dengan demikian maka  hipotesis Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya ada perbedaan pendapatan antara usahatani aren bentuk gula cair dengan bentuk gula padat di Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Aceh Timur.

Published
2017-10-27
Section
Articles