ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN TANAMAN KARET (Hevea brasiliensis, L) KLON UNGGUL DI KECAMATAN BIREM BAYEUN KABUPATEN ACEH TIMUR

  • supristiwendi supristiwendi Universitas Samudra
  • zulvani zulvani Alumni Fakultas Pertanian Universitas Samudra
Keywords: Faktor Internal, Faktor Eksternal, Karet, Klon Unggul, Strategi, Prioritas

Abstract

Analisis Strategi Pengembangan Tanaman Karet (Hevea brasiliensis, L) Klon Unggul di Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur dengan menggunakan metode survey. Objek penelitian ini adalah petani karet, penyuluh pertanian, dinas pertanian, akademisi, kelompok tani dan karet klon unggul. Ruang lingkup penelitian ini dibatasi pada strategi pengembangan karet klon unggul di Kecamatan Birem Bayeun dengan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity dan Treath). Penelitian dilaksanakan pada bulan November  s/d Desember 2014.

Jumlah petani sampel adalah sebanyak 31 orang dengan rincian Desa Blang Tualang sebanyak 7 orang, Desa Alue Teh sebanyak 12 orang, Desa Paya Bili Sa sebanyak 6 orang dan Desa Jambo Labu sebanyak 6 orang. Sampel dari tokoh kunci ditentukan secara sengaja, dimana tokoh kunci sampel yang ditunjuk memang memiliki kompetensi di daerah penelitian. Tokoh kunci sebanyak 5 orang terdiri: Kasubdis Kehutanan dan Perkebunan, Penyuluhan pertanian, Ketua Kelompok Tani dan Akademisi.

Hasil penelitian yaitu hasil analisis faktor-faktor strategis internal pengembangan tanaman karet klon unggul di Kecamatan Birem Bayeun terdiri dari; 1) Faktor kekuatan: ketersediaan lahan, ketersediaan tanaman karet klon unggul, minat petani mengelola tanaman karet, ketersedian SDM dan adanya kelompok tani. 2) Faktor kelemahan:, rendahnya permodalan petani, harga karet masih rendah, pembinaan petani karet kurang, belum ada program peremajaan dan rendahnya pendidikan petani. Hasil analisis faktor-faktor strategis eksternal di Kecamatan Birem Bayeun terdiri dari; 1) Faktor peluang: permintaan ekspor tinggi, perluasan lahan masih tersedia, komitmen pemerintah daerah kuat, faktor sosial budaya dan tidak memerlukan teknologi tinggi. 2) Faktor ancaman:, alih fungsi lahan, beralihnya petani ke sektor lain, perubahan iklim, gangguan hama dan desakan peralihan kepemilikan tanah kebun.

Hasil analisis SWOT alternative prioritas yang ditawarkan dalam rangka pengembangan tanaman karet klon unggul di Kecamatan Birem Bayeun  adalah: 1) Meningkatkan Partisipasi kelompok tani sebagai sarana penyuluhan, pendidikan, pengenalan teknologi dan akses permodalan, 2) Program penyuluhan dan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petani karet, 3) Program peremajaan karet tua dengan klon unggul, 4) Memanfaatkan anggaran otonomi daerah untuk penyediaan modal petani karet, 5) Kerjasama dengan investor untuk membangun pabrik pengolahan karet, 6) Meningkatkan teknologi budidaya karet, 7) Menggalakan penggunaan bibit karet klon unggul dan 8) Memperluas lahan karet menggunakan bibit (klon) unggul.

 

Published
2017-10-27
Section
Articles