PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENULIS PANTUN MENGGUNAKAN MEDIA MENCARI PASANGAN KARTU PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 LANGSA

  • Muhammad Taufik Hidayat Dosen Program Studi Pend. Bahasa Indonesia FKIP Unsam
Keywords: Bahan Ajar, Menulis Pantun, Media Mencari Pasangan Kartu

Abstract

Bahan ajar merupakan seperangkat materi pelajaran yang dapat membantu tercapainya tujuan kurikulum yang disusun secara sistematis dan utuh sehingga tercipta lingkungan belajar yang menyenangkan, memudahkan siswa belajar, dan guru mengajar. Pengembangan bahan ajar memiliki fungsi yang sangat baik, yaitu memperkaya pembaca (termasuk peserta didik) dalam mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan kepribadian.Pada penelitian ini peneliti akan membuat sebuah alternatif bahan ajar yang nantinya akan dipakai dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah khususnya pada mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia.Pengembangan bahan ajar menulis pantun berdasarkan media mencari pasangan kartu pantun  ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) kelayakan bahan ajar menulis pantun berdasarkan media mencari pasangan kartu pantun, (2) mendeskripsikan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 12 Kota Langsa pada materi menulis pantun berdasarkan media mencari pasangan kartu pantun, dan (3) keefektifan bahan ajarmenulis pantun berdasarkan media mencari pasangan kartu pantun. Spesifikasi produk yang diharapkan dalam pengembangan ini adalah bahan ajar dengan karaktersitik (1) isi dan cakupan, (2) bahasa, dan (3) kegrafikan. Model pengembangan penelitian ini menggunakan rancangan penelitian model penelitian pengembangan (Research and Development/R&D) merupakan metode penelitian yang digunakan untuk meneliti sesuatu sehingga menghasilkan produk baru, dan selanjutnya menguji keefektivan produk yang terdiri dari beberapa tahapan yaitu potensi masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, uji coba produk, revisi desain, revisi produk tahap akhir, produksi masal. Subjek uji coba terdiri dari ahli materi, ahli desain, guru bahasa Indonesia, siswa Kelas VII SMP Negeri 12 Kota Langsa. Pada uji coba perorangan terdiri dari 6 siswa, 18 siswa pada uji coba kelompok kecil, dan 32 siswa pada uji coba kelompok lapangan terbatas. Adapun hasil validasi bahan ajar dari ahli materi, guru bahasa Indonesia, dan siswa menunjukkan bahwa (1) aspek kelayakan isi berkategori “baik”; (2) aspek bahasa dan gambar berkategori “baik”; (3) aspek penyajian “baik”; (4) aspek kegrafikaan “baik”.

Published
2018-12-15